Senin, 20 Januari 2014

CANON EOS 600D

canon 600d

Canon EOS 600D diluncurkan pada awal tahun 2011 dan merupakan Kamera DSLR di kelas entry level. EOS 600D ini merupakan pembaharuan dari EOS 550D. Harga Canon Eos 600D yang dibandrol untuk bodi saja adalah 6.6 juta rupiah  atau dengan pilihan lensa kit 18-55mm f/3.5-5.6 IS II seharga 7.32 juta rupiah atau dengan lensa kit 18-135mm f/3.5-5.6 IS seharga 9.6 juta rupiah.

Kehadiran EOS 600D cukup menarik perhatian kalangan fotografer karena menawarkan sejumlah fitur kreatif. EOS 600D ini merupakan pilihan yang sempurna bagi fotografer yang mencari kamera dengan kombinasi kualitas gambar yang baik dengan cara pemakaian yang mudah.


Dan dua minggu yang lalu tepatnya sabtu, 4 Januari 2014 saya berkesempatan untuk dapat membeli kamera tersebut. Dan mudah-mudahan menjadi awal saya tuk mempelajari tentang  potograpy.
Saya melirik kamera ini karena mempunya fitur yang lumayan banyak di samping untuk potography namun mempunyai fitur merekam gambar yang menakjubkan dengan fitur Full-HD.
Dengan adanya tambahan fitur interface “Help”, akan membantu dalam mempelajari fungsi fitur di kamera. Dilengkapi dengan jangkauan yang luas terhadap lensa EF, sistem Speedlite dan aksesoris lainnya, kemampuan EOS 600D dapat dipacu secara maksimal.

EOS 600D telah menyediakan fitur untuk menangkap gambar still dan fitur video berkualitas Full-HD. Sensor APS-C tipe CMOS mampu menghasilkan gambar dengan resolusi 18 Megapixel. Untuk mendapatkan hasil gambar yang berkualitas, EOS 600D menggunakan prosesor DIGIC 14-bit. Sehingga mampu memberikan gambar bagus dan halus dengan kombinasi sensor dan prosesornya. Dalam cahaya yang rendah sekalipun kamera masih bisa mengabadikan gambar dengan jelas dan alami. Dengan pilihan standar ISO 100-6.400, sensitivitas sensornya dapat dinaikkan hingga ISO 12.800.

Kemampuan yang mencolok dari kamera ini adalah kecepatan tinggi dalam membidik objek. Hal tersebut sangat memungkinkan berhubung EOS 600D dapat bekerja pada kecepatan tinggi sebesar 3.7 fps, yang memungkinkan menangkap objek yang bergerak cepat. Setiap bidikan akan ditangkap dengan detail tajam 9 point pada focus otomatis, yang dapat melacak objek dengan menggunakan titik auto focus di frame. Terdapat juga sensor AF ekstra sensitif, sedangkan sistem metering iFCL dari 7D yang merupakan fitur semi professional pada EOS zona 63 dengan Dual-layer sensor metering, akan membantu dalam membidik gambar yang benar-benar akurat, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang sulit.

Inovasi terbarunya adalah mode intelligent Scene Auto yang memudahkan dalam menangkap gambar berkualitas dan luar biasa. Dengan mode tersebut, maka secara otomatis akan membuat pengaturan yang baik untuk mengabadikan objek. Terdapat juga mode seperti Warm Cool atau Intense, hal ini berlaku juga ketika memotret landscape, potret atau close-up makro. Sebagai digital SLR entry level, kamera ini sangat ideal untuk pemula, sebuah fitur panduan telah ditambahkan ke menu sistem EOS 600D, dengan menawarkan penjelasan singkat dari masing-masing pengaturan tombol dan efeknya. Anda juga bisa mengambil gambar overhead, di permukaan tanah atau sekitar sudut dengan Variabel-sudut 7.7 cm rasio 3:2 ClearView LCD. Dengan resolusi layar detail 1.040.000 dot, dan LCD flip, memungkinkan pengguna menjadi nyaman dan kreatif dalam memotret dari berbagai sudut yang tidak biasa, atau saat menggunakan tripod.

Sebuah lapisan fluor tahan noda dan tiga lapisan anti-refleksi juga memastikan LCD bisa dilihat dengan sangat detail dan jelas, walau saat cuaca cerah dan di manapun berada. EOS 600D sangat cocok untuk bereksperimen dengan filter kreatif yang berbeda, seperti fungsi efek fish eye yang menciptakan distorsi barel dan langsung bisa mengubah adegan ke dalam suatu model skala kecil dengan efek miniatur.

Kualitas gambar yang jernih dengan fitur video Full-HD (1080p) tentu menjadi harapan tersendiri bagi yang menginginkan detail yang menakjubkan. Fungsi baru Movie Digital Zoom, dengan pusat sensor dari 3x sampai 10x digital zoom sambil tetap mempertahankan kualitas Full-HD.

Pengaturan dalam merekam video menjadi lebih menarik, dengan beberapa mode seperti mode video Snapshot yang bekerja dalam dua, empat, atau delapan segmen. Dalam pembuatan film pendek dan mengeditnya dengan kualitas yang mirip dengan klip pada program TV. Ketika merekam, klip disimpan ke Video Snapshot Album dan digabungkan menjadi satu film. Soundtrack dapat ditambahkan dengan memilih dari trek upload ke kamera dan hasil dilihat di LCD kamera atau pada HDTV melalui koneksi built-in HDMI.

Dengan dirilisnya EOS 600D, hal yang tak kalah pentingnya adalah lensa EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II, yang merupakan lensa kit baru yang memberikan kinerja yang sangat baik untuk para pemula. Konstruksi ringan membuatnya mudah dibawa dan telah dilengkapi dengan stabilisasi optik Canon Image yang dapat meminimalkan resiko blur dan memungkinkan fotografer untuk menggunakan kecepatan rana 4 stop lebih lambat sementara tetap mempertahankan tembakan bebas tanpa blur.

Source : briankamera.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar